- Home »
- Karya Tulis Ilmiah Membudayakan Shalat Tahajjud
Unknown
On Jumat, 31 Mei 2013
Karya
Tulis Ilmiah
Membudayakan
Shalat Tahajjud
Oleh
:
Mukhamad
Mufit Hidayatulloh /XI IPS 1/17
PEMERINTAH
KABUPATEN SIDOARJO
DINAS
PENDIDIKAN
SMA
NEGERI 1WOONOAYU
TAHUN
PELAJARAN 2012/2013
Jl.Raya Pager Ngumbuk
Wonoayu Sidoarjo
Halaman
Judul
Karya
Tulis Ilmiah
Membudayakan
shalat Tahajjud
Oleh
:
Mukhamad
Mufit Hidayatulloh /XI IPS 1/17
PEMERINTAH
KABUPATEN SIDOARJO
DINAS
PENDIDIKAN
SMA
NEGERI 1WOONOAYU
TAHUN
PELAJARAN 2012/2013
Jl.Raya Pager Ngumbuk
Wonoayu Sidoarjo
Halaman
Pengesahan
Karya
tulis ilmiah yang berjudul “Membudayakan Shalat Tahajjud” Mulai mengerjakan
tanggal 22 Mei 2013 ,dan selesai pada tanggal 30 Mei 2013.
Disusun
oleh :
Mukhamad
Mufit Hidayatulloh/ XI IPS 1/ 17
Telah
mendapat persetujua dari pembimbing karya tulis ilmiah SMA Negeri 1 Wonoayu.
Wonoayu , ..…
Mei 2013
Guru
Pembimbing II Guru Pembimbing I
R.
setijoadi, spd Drs. Latif Labib
NIP. 19590720 198303 1 013 NIP. 196505527 200701 1 013
Mengetahui
Kepala sekolah
Drs. Purwanto, MM
NIP. 19530906 198303 1
009
Halaman
Motto
v Dimana ada kemauan, niscaya ada
jalan.
v Ilmu adalah teman dekat dalam
kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.
v Tidak ada kedudukan yang lebih
tinggi daripada akhlak.
v Sebaik – baik teman di setiap waktu
adalah buku.
v Ikatlah ilmu dengan menulisnya.
v Gemakan kata – kata yang baik dan
Anda akan mendengar pantulannya.
v Ilmu adalah sebaik – baik warisan.
Halaman
Persembahan
Karya tulis imiah ini kami persembahkan kepada :
1. Bapak
–Ibu Orang Tua.
2. Bapak
–Ibu Dewan Guru.
3. Saudara-saudarku.
4. Teman-teman
Seperjuangan.
Kata
Pengantar
Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat dan karunianyalah, karya tulis ilmiah yang berjudul “Membudayakan Shalat Tahajjud” dapat
terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunyaAdapun tujuan penulisan karya
ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Dalam
penyelesaian karya ilmiah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama
disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya karya ilmiah ini dapat
terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika kami
mengucapkan terima kasih kepada:
- Orang Tua dan keluarga kami tercinta yang banyak memberikan motivasi dan dorongan serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual.
- Bapak-Ibu Dewan Guru terutama Bapak. Drs.Latif Labibsebagai guru pembimbing kami yang tidak lelah dan bosan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada kami setiap saat.
- Teman-teman seperjuangan.
Kami
sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan
karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Wonoayu,
…… Mei 2012
Penulis
Daftar
Isi
Halaman Judul…………………………………………………………..... i
Halaman Pengesahan……………………………………………………... ii
Halaman Motto…………………………………………………………… iii
Halaman Persebahan……………………………………………………… iv
Kata Pengantar……………………………………………………………. v
Daftar Isi………………………………………………………………….. vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang………………….................................. 1
1.2
Rumusan
Masalah…………………............................. 1
1.3 Tujuan Penulisan…………………................................
1
1.4 Metode Penelitian……………………………………. 1
1.5 Pembatasan
Masalah………………………………….. 2
1.6 Manfaat
Penelitian…………………………………….. 2
2.1
Pengertian Shalat Sunnah…………………………….. 3
2.2
Manfaat Shalat Sunnah……………………………….. 3
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Metode Wawancara……………………………………… 4
3.2 Metode Pustaka ……... …………………………………….
4
BAB IV
ANALISIS PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN
4.1 Pengertian Shalat Tahajjud………………………………………… 5
4.2 Keutamaan Shalat Tahajjud……………………………………….. 5
4.3 Manfaat Shalat Tahajjud……………………………………………. 6
4.4 Tata Cara Melaksanakan Shalat Tahajjud…………………… 7
5.1 Kesimpulan…………………………………………….. 9
5.2 Saran…………………………………………………… 9
Daftar
Pustaka……………………………………………………………… 10
BAB
I
PENDAHULUA
1.1
Latar
Belakang Masalah
Shalat merupakan salah
satu kewajiban bagi kaum muslim yang sudah mukalaf dan harus dikerjakan bagi
mukmin maupun dalam perjalanan. Shalat merupakan rukun islam kedua setelah
syahadat. Islam didirikan atas lima sendi salah satunya adalah shalat, sehingga
barang siapa mendirikan shalat, maka ia mendirikan agama islam, dan barang
siapa meninggalkan shalat, maka ia meruntuhkan agama islam.
Selain shalat
fardhuyang wajib kita kerjakanmasih ada beberapa shalat sunnah yang bias kita
kerjakan. Salah satunya adalah shalat tahajjud. Shalat tahajjud merupakan
shalat yang memiliki banayk keutamaan. Bila kita menjalankan shalat tahajjud
kita bias semakin dekat dengan Rabb yang telah menciptakan kita dan alam
sekitar. Maka dari itu dalam karya tulis ilmiah yang berjudul “Membudayakan
Shalat Tahajjud” ini saya berharap semua umat muslim bias menjalakan shalat
yang penuh manfaat dan keutamaan.
1.2
Rumusan
Masalah
Dalam latar belakang masalah diatas maka timbul
masalah:
1. Apa
pengertian shalat tahajjud?
2. Apa
saja keutamaan dalam shalat tahajjud?
3. Apa
saja manfaat dari shalat tahajjud?
4. Bagaimana
tata cara melaksanakan shalat tahajju?
1.3
Tujuan
Penulisan
1. Agar
kita mengetahui apa shalat tahajjud itu.
2. Agar
kita bisa mengetahui apa saja keutamaan dalam shalat tahajuud.
3. Agar
kita mengetahui apa saja manfaat dari shalat tahajjud.
4. Agar
kita bias mengetahui tata cara melaksanakan shalat tahajjud dan mengerjakannya.
1.4
Metode Penelitian
Metodologi
Pengumpulan Data
Metode – metode pengumpulan data yang penulis
gunakan sebagai rujukan dalam penyusunan karya tulis ini adalah :
1. Metode
wawancara
Metode
wawancara yaitu metode mencari data dari seseorang yang sudah mengusai materi
yang akan ditanyankan yang berhubungan dengan karya tulis ilmiah ini.
2. Metode membaca buku
Metode
membaca buku yaitu metode dengam membaca buku yang sesui karya tulis sebagai tambahan dalam kajian terhadap obyek yang
ditulis.
1.5
Pembatasan
Masalah
Dalam karya tulis ilmiah ini saya membahas tentang
shalat tahajud, pengertian shalat tahajjud, keutamaan shalat tahajjud, manfaat
shalat tahajjud, dan tata cara pelaksanaannya. Sehingga dalam karya tulis
ilmiah ini tidak meluas kepada hal-hal yang tidak tercakup dalam pembahasan.
1.6
Manfaat
Penelitian
1. Secara
umum
Kita sebagai umat muslim bias lebih
terpacu dalam menjalankan ibadah sunnah diluar ibadah yang wajib. Dalam
menjalankan shalat tahajjud kita bias tahu bagaimana tata cara mengerjakannya.
2. Secara
khusus
Saya sebagai penulis karya tulis
ini saya lebih bersemangat dan berusaha dalam menjalankan shalat tahajjud.
Selain itu saya juga bias memenuhi tugas Bahasa Indonesia yang diberikan kepada
saya.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 Pengrtian Shalat Sunnah
Shalat Tahajjud adalah
shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah mengerjakan shalat Isya
sampai terbitnya fajar dan sesudah bangun dari tidur,meskipun itu hanya
sebentar. Hukum Shalat Tahajjud adalah Sunnat Mu’akkad, Yaitu : Sunnat yang
sangat dianjurkan untuk dikerjakan, karenanya maka Rasul SAW sangat
menganjurkan kepada para umatnya untuk senantiasa mengerjakan shalat Tahajjud. (Putra,Ust.
Muhammad Syah. Shalat & Puasa Sunnah)
1. Menurut
para fuqaha (ulama ahli fiqh)
Menurut para fuqaha (ulama ahli
fiqh) shalat tahajjud adalah mustahab, dan mereka menggolongkannya pada mandubat
lail (amalan sunnah di malam hari). Akan tetapi qadhi tsanaullah mencatatnya
sebagai sunnah muakadah (sunnah yang dikuatkan/ditekankan).
2.2
Manfaat Shalat Sunnah
1. Menutupi Kekurangan Shalat Wajib.
Bagaimana mungkin shalat wajib bisa ditutupi
dengan shalat fardhu? Coba simak dulu sabda rasulullah SAW.
Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab
pada manusia di hari kiamat nanti adalah shalat. Allah ‘azza wa jalla berkata
kepada malaikat-Nya dan Dia-lah yang lebih tahu, “Lihatlah pada shalat hamba-Ku.
Apakah shalatnya sempurna ataukah tidak? Jika shalatnya sempurna, maka akan
dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun jika dalam shalatnya ada sedikit
kekurangan, maka Allah berfirman: Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan
sunnah. Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: sempurnakanlah
kekurangan yang ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya.” Kemudian
amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini.”
2.
Menghapus Dosa Kita
Agama Islam itu mudah jika kita membuat mudah dan
akan terasa sulit jika kita mempersulit juga. Ingat ALlah salah satu sifat
Allah, yaitu maha pengampun segala dosa2 yang telah makhluknya kerjakan
3.
Menumbuhkan cinta lebih kepada Allah SWT.
4. Dekat dengan Allah SWT, dan masih banyak lagi
keutamaan dari shalat sunnah yang
tidak kita ketahui dimana dengan shalat sunnah akan semakin meringankan
kehidupan kita dan meringankan beban kita di ahirat kita nanti.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
3.1 Metode Wawancara
Dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini saya
melakukan wawancara di Pondok Pesantren Nurul Ikhsan yang berlet di desa
Grabagan dusun Jabon RT. 05 RW. 01. Saya melakukan wawancara terhadap Ustad.
Syamsudin dan Ustaza. Naimah. Disana
saya banya menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan Shalat Tahajjud. Banyak sekali
informasi yang saya dapat disan.
3.2 Metode Pustaka
Selain itu
saya juga mendatangi perpustakaan di daerah Sidoarjo. Disana saya mencari buku
yang berhubungan dengan Shalat Tahajju dan membaca buku tersebut. Untuk
menambah refrensi dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.
BAB
IV
ANALISIS
PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN
4.1
Pengertian
Shalat Tahajjud
Shalat
Tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah mengerjakan
shalat Isya sampai terbitnya fajar dan sesudah bangun dari tidur, meskipun itu
hanya sebentar. Hukum Shalat Tahajjud adalah Sunnat Mu’akkad, Yaitu : Sunnat
yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, karenanya maka Rasul SAW sangat
menganjurkan kepada para umatnya untuk senantiasa mengerjakan shalat Tahajjud.
Karena dalam shalat Tahajjud terdapat keutamaan dan keistimewaan yang besar
sekali. Beberapa Dalil yang menyinggung keutamaan bangun pada dua pertiga malam
shalat tahajjud adalah Surat AL-MUZZAMMIL ayat 1 – 20 Berikut Saya ambil salah
Satu petikan dari surat AL-MUZZAMMIL AYAT 20
“Sesungguhnya
Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua
pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula)
segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran
malam dan siang…..…Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu
niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling
baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Surat Ini menjelaskan bagaimana
Allah memberi kita waktu waktu yang kiranya paling tepat untuk memohon doa…Maha
Besar ALLAH dengan segala firmannya..
Rasul SAW pun bersabda :
“Kerjakanlah
shalat malam, karena shalat malam itu kebiasaan orang-orang yang shaleh
sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada TUHAN
kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta
dapat menghindarkan penyakit dari badan ” (HR.Imam Tarmidji &
Ahmad).
4.2 Keutamaan Shalat
Tahajjud
Diantara
keutamaan-keutamaan shalat Tahajjud itu adalah sebagai berikut :
1.
Keutamaan
yang pertama
Bagi
orang yang mau mengerjakan shalat Tahajjud, ia akan mendapat pahala shalat yang
paling utama setelah shalat fardhu. Sebagaiman yang telah dijelaskan di dalam hadist
Nabi SAW yang artinya :
“ Rasullullah SAW pernah ditanya: “
Shalat apakah yang paling utama setelah sahalat fardhu”. Rasul Menjawab : “Shalat
tengah malam (lail)”.(HR. Jama’ah)
2.
Keutamaan
yang kedua
Akan
menjadi orang paling dekat dengan Allah SWT. Sebagaimana yang telah diterangkan
dalam sabda Nabi. SAW yang artinya :
“Allah
paling dekat dengan hamba-Nya pada akhir pertengahan malam. Oleh karena itu,
jika kamu sanggup untuk menjadi orang yang mengingat Allah pada saat itu, maka
kerjakanlah”. (HR.Imam Tarmidzi)
3.
Keutamaan
yang ketiga
Akan
menjadi orang yang senantiasa selalu dicintai Allah. Sebagaimana sabda Nabi SAW,
yang artinya :
“Puasa
yang paling Allah cintai adalah puasa Daud dan shalat yang paling Allah cintai
adalah shalat Daud. Beliau (Nabi Daud AS) tidur setengah malam dan bangun untuk
shalat sepertiga malamnya, lalu tidur lagi seperenam malamnya. Beliau juga biasa
sehari puasa sehari berbuka” (HR. Jama’ah)
4.3
Manfaat Shalat Tahajjud
Adapun
manfaat shalat Tahajjud bagi orang yang mau mengerjakannya adalah sebagai
berikut :
1.
Manfaat
yang pertama
Akan
menjadikan pelakunya memiliki sifat rendah hati. Sebagaimana firman Allah SWT
yang artinya :
“Dan
hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu adalah orang-orang yang berjalan
diatas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka,
mereka mengucapkan kata-kata yang baik.Dan orang yang melalui malam hari
dengan sujud dan berdiri untuk Tuhan mereka”
2.
Manfaat
yang kedua
Akan
menjadikan pelakunya sebagai orang yang selalu mensyukuri nikmat Allah SWT.
Sebagaimana yang telah diterangkan didalam hadist Nabi SAW, yang artinya :
“Sungguh
Rasulullah SAW berdiri dan shalat hingga kedua telapak kakinya atau kedua
betisnya bengkak, maka jawabnya : “Bukankah aku ini seorang hamba yang banyak
bersyukur”. (HR. Jam’ah kecuali Imam Abu Daud, yang bersumber dari Al Mughirah
bin Syu’bah R.A)
3.
Manfaat
yang ketiga
Dapat
melepaskan sipul godaan syaitan (mengusir syaitan) serta menjadikan badan segar
dan penuh semangat. Sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya :
“Pada
waktu seseorang tidur, syaitan membuat tiga buah simpul dikepalanya. Untuk setiap
ia mengatakan : “tidurlah engkau sepanjang malam, bila ia terbangun, lalu menyebut
nama Allah, maka lepaslah satu simpul, Jika ia berwudhu, maka lepaslah satu
simpul lagi; dan jika ia shalat, maka terbukalah seluruh simpul.Pada waktu bangun
lagi,ia akan merasa penuh semangat dengan badan yang segar. Jika tidak,ia akan
bangun pagi dengan perasaan serba tak enak dan malas.”(HR.Imam Bukhari, dari
shahabat Abu Hurairah r.a).
4.4 Tata Cara Melaksanakan Shalat Tahajjud
Shalat
Tahajjud dikerjakan pada waktu malam hari setelah shalat Isya sampai terbit fajar
(masuknya waktu shalat shubuh). Namun dalam sepanjang malam itu terdapat bagian-bagian
dari malam yang sangat mustajab, malam yang sangat utama mengerjakan shalat
Tahajjud, yaitu sepertiga malam yang terkahir, kira-kira mulai dari pukul 01.00
sampai terbit fajar (masuknya waktu shalat shubuh). Sebagaimana sabda SAW yang
artinya :
“Tuhan
kami turun ke langit dunia, ketika sepertiga malam yang terakhir, kemudian berfirman
: “siapakah yang berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan, siapa yang meminta
pasti Aku beri, siapa yang memohon ampun,pasti Aku ampuni, sampai terbit fajar”
Yang
dimaksud turun ke langit dunia itu adalah perhatian Allah dalam mengabulkan permohonan
orang yang suka bangun malam dan mengerjakan shalat Tahajjud serta memohon apa
yang dihajatkan, adalah sangat diperhatikan dan mudah dikabulkan oleh ALLAH
SWT. Adapun bilangan rakaat shalat Tahajjud itu sekurang-kurangnya adalah dua
rakaat, dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas. Cara mengerjakan shalat Tahajjud
itu pada dasarnya adalah sama dengan shalat-shalat sunnah lainnya, hanya saja
niat yang membedakan. Adapun lafazh niat shalat Tahajjud itu adalah sebagai
berikut :
“Ushalli sunnatat tahajjudi
rak’ataini lillahi ta’aalaa”.Allahu akbar. Artinya : “Saya berniat
shalat sunnat Tahajjud dua rakaat karena Allah Ta’ala”.ALLAHU AKBAR
Setelah
dengan berdiri, shalat Tahajjud juga boleh dikerjakan dengan duduk atau bersila,
sebagaimana yang telah diterangkan dalam hadist Nabi SAW, yang artinya :
“Sesungguhnya
Nabi SAW biasa melakukan shalat malam lama sekali dengan berdiri dan
(lain waktu) melakukannya lama sekali dengan duduknya. Bila Beliau membaca dengan
berdiri, fuku dan sujudnya dilakukan dari berdiri, Bila Beliau membaca dengan
duduk, ruku dan sujud dilakukan dari duduk” (HR.Jama’ah, kecuali Imam Bukhari
dari Aisyah r.a)
Hasdist lainnya :
“Saya melihat Nabi SAW shalat
(lail) dengan bersila” (HR.Imam Daruquthni, dari Aisyah r.a)
Setelah
selesai mengerjakan shalat Tahajjud, perbanyaklah membaca istigfar dan dzikir
kepada Allah SWT serta memohon kepada-Nya, kemudian membaca doa sebagai berikut
:
“Bismillahir
rahmaanir rahiim. Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati wal
ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu lakal mulkus samaawati wal ardhi wa man
fii hinna, Walaka hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi walakal hamdu antal
haqqu wa wa’dukal haqqu wa liqaa-u ka haqqun wa qauluka haqqun wal jannatu
haqqu wan nabiyyuna haqqun wa muhammadun shallallaahu’alaihi wa sallama haqqun
was saa’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu
faghfirlii maa qaddamtu wamaa akhkhartu wamaa asrartu wamaa a’lantu antal
maqaddimu wa antal mu-akhkhiru laa ilaaha illah anta au laa ilaaha gahiruka
walaa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhiim”
Artinya :
“Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku,
Bagi-Mu segala puji, Engkau penegak langit dan bumi serta seluruh isinya, bagi-Mulah
segala puji, Engkau raja Penguasa langit dan bumi beserta seluruh isinya, dan
bagi-Mulah segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar,
firman-firman Mu benar, syurga itu benar, neraka itu benar, para Nabi itu benar,
Nabi Muhammad SAW itu benar dan hari Kiyamat itu benar. Wahai Tuhanku, kepada
Mu lah aku berserah diri, dengan Mu lah aku beriman, kepada Mu aku rindu dan
kepada Mu pula aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah dosa-dosaku, baik dosa
yang terdahulu maupun dosa yang akhir, yang tersembunyi dan yang nyata. Engkau
Dzat yang Terdahulu dan Yang TerAkhir. Tidak ada Tuhan yang patut disembah
melainkan hanya Engkau atau tidak ada Tuhan selain Engkau, serta tiada daya
upaya dan kekuatan melainkan hanya dengan pertolongan Allah Yang MahaAgung”.
Setelah
membaca doa tersebut diatas, lalu pergilah berbaring kembali tidur, sambil membaca
ayat-ayat kursi, surat Al-ikhlas, Al Falaq dan Surat An Naas.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Shalat
tahuajjud merupaka shalat yang banyak memilik keutamaan dan manfaat dikerjakan
pada waktu malam hari setelah shalat Isya sampai terbit fajar (masuknya waktu
shalat shubuh). . Shalat sunnah yang dianjurkan setelah salat fardhu.
5.2 Saran
Kita sebagai umat muslim yang beriman harus senantiasa beribadah kepada
allah SWT. Selain mengrjakan shalat fardhu kita harus mengerjakan shalat sunnah
tahajjud. Karen shalat tahajjud merupakan shalat yang penuh dengan keutamaan
dari allah SWT. sebagai sarana kita untuk memperdekat kita dengan allah SWT.
Daftar Pustaka
Salim, Syaikh Abu Malik Kamal bin as-Sayyid.
2010. Panduan Praktik Shalat Sunnah dan Puasa Sunnah. Jakarta: Pustaka Ibnu
Umar.
Suharno,
Ustadz Imam Nur. 2011 . Panduan Lengkap
Shalat Tahajud. Jakarta: Belanoor.
S.
Rauf , M. Shodiq Mustika dan
Rusdin. 2008. Keajaiban Shalat Tahajud. Jakarta: QultumMedia.
http://remajaislam.com/islam-dasar/fiqih-remaja/181-keutama
Assalamualaikum ana mau izin mengcopy ke tugas karya ilmiah ana Syukron Jazakallah Khoir
BalasHapusAssalamualaikum, kak izin mengcopy karyanya. Syukron.
BalasHapusAssalamualaikum, kak izin mengcopy karyanya. Syukron.
BalasHapusBismillah...
BalasHapusSangat membantu sekali sebagai contoh.
1xbet korean bitcoin slot machines - legalbet.co.kr
BalasHapusThe world of poker was born in South Korea in 1864 and 1xbet es was known to be the place of the greatest poker players ever! With great skill and great fortune,