Popular posts

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Unknown On Jumat, 31 Mei 2013



Karya Tulis Ilmiah

Membudayakan Shalat Tahajjud


Oleh :
Mukhamad Mufit Hidayatulloh /XI IPS 1/17

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1WOONOAYU
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Jl.Raya Pager Ngumbuk Wonoayu Sidoarjo


Halaman Judul

Karya Tulis Ilmiah
Membudayakan shalat Tahajjud


Oleh :
Mukhamad Mufit Hidayatulloh /XI IPS 1/17

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1WOONOAYU
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Jl.Raya Pager Ngumbuk Wonoayu Sidoarjo




Halaman Pengesahan

            Karya tulis ilmiah yang berjudul “Membudayakan Shalat Tahajjud” Mulai mengerjakan tanggal 22 Mei 2013 ,dan selesai pada tanggal 30 Mei 2013.

Disusun oleh :
Mukhamad Mufit Hidayatulloh/ XI IPS 1/ 17

            Telah mendapat persetujua dari pembimbing karya tulis ilmiah SMA Negeri 1 Wonoayu.
Wonoayu , ..… Mei 2013

   Guru Pembimbing II                                                                  Guru Pembimbing I


      R. setijoadi, spd                                                                          Drs. Latif Labib
NIP. 19590720 198303 1 013                                                              NIP. 196505527 200701 1 013

                                                             Mengetahui
           Kepala sekolah


         Drs. Purwanto, MM
NIP. 19530906 198303 1 009




Halaman Motto

v     Dimana ada kemauan, niscaya ada jalan.
v     Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.
v     Tidak ada kedudukan yang lebih tinggi daripada akhlak.
v     Sebaik – baik teman di setiap waktu adalah buku.
v     Ikatlah ilmu dengan menulisnya.
v     Gemakan kata – kata yang baik dan Anda akan mendengar pantulannya.
v     Ilmu adalah sebaik – baik warisan.



















Halaman Persembahan

Karya tulis imiah ini kami persembahkan kepada :
1.      Bapak –Ibu Orang Tua.
2.      Bapak –Ibu Dewan Guru.
3.      Saudara-saudarku.
4.      Teman-teman Seperjuangan.



















Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunianyalah, karya tulis ilmiah yang berjudul “Membudayakan Shalat Tahajjud” dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunyaAdapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Dalam penyelesaian karya ilmiah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika kami mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Orang Tua dan keluarga kami tercinta yang banyak memberikan motivasi dan dorongan serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual.
  2. Bapak-Ibu Dewan Guru terutama Bapak. Drs.Latif Labibsebagai guru pembimbing kami  yang tidak lelah dan bosan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada kami setiap saat.
  3. Teman-teman seperjuangan.
Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.


                                                            Wonoayu, …… Mei 2012

                                                                                                                        Penulis








Daftar Isi
Halaman Judul…………………………………………………………..... i
Halaman Pengesahan……………………………………………………... ii
Halaman Motto…………………………………………………………… iii
Halaman Persebahan……………………………………………………… iv
Kata Pengantar……………………………………………………………. v
Daftar Isi………………………………………………………………….. vi
BAB I             PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang…………………..................................  1
1.2    Rumusan Masalah………………….............................  1
1.3    Tujuan Penulisan…………………................................ 1
1.4    Metode  Penelitian…………………………………….  1
1.5    Pembatasan Masalah………………………………….. 2
1.6    Manfaat Penelitian…………………………………….. 2

BAB II                        LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Shalat Sunnah…………………………….. 3
2.2 Manfaat Shalat Sunnah……………………………….. 3
BAB III          METODE PENELITIAN
3.1 Metode Wawancara………………………………………    4
3.2 Metode Pustaka ……... ……………………………………. 4
BAB IV           ANALISIS PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN
4.1 Pengertian Shalat Tahajjud………………………………………… 5
4.2 Keutamaan Shalat Tahajjud……………………………………….. 5
4.3 Manfaat Shalat Tahajjud……………………………………………. 6
4.4 Tata Cara Melaksanakan Shalat Tahajjud…………………… 7

BAB V            PENUTUP
5.1  Kesimpulan…………………………………………….. 9
5.2  Saran…………………………………………………… 9
Daftar Pustaka……………………………………………………………… 10
BAB I
PENDAHULUA
1.1   Latar Belakang Masalah
Shalat merupakan salah satu kewajiban bagi kaum muslim yang sudah mukalaf dan harus dikerjakan bagi mukmin maupun dalam perjalanan. Shalat merupakan rukun islam kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan shalat, maka ia mendirikan agama islam, dan barang siapa meninggalkan shalat, maka ia meruntuhkan agama islam.
Selain shalat fardhuyang wajib kita kerjakanmasih ada beberapa shalat sunnah yang bias kita kerjakan. Salah satunya adalah shalat tahajjud. Shalat tahajjud merupakan shalat yang memiliki banayk keutamaan. Bila kita menjalankan shalat tahajjud kita bias semakin dekat dengan Rabb yang telah menciptakan kita dan alam sekitar. Maka dari itu dalam karya tulis ilmiah yang berjudul “Membudayakan Shalat Tahajjud” ini saya berharap semua umat muslim bias menjalakan shalat yang penuh manfaat dan keutamaan.
1.2   Rumusan Masalah

Dalam latar belakang masalah diatas maka timbul masalah:
1.      Apa pengertian shalat tahajjud?
2.      Apa saja keutamaan dalam shalat tahajjud?
3.      Apa saja manfaat dari shalat tahajjud?
4.      Bagaimana tata cara melaksanakan shalat tahajju?

1.3   Tujuan Penulisan

1.      Agar kita mengetahui apa shalat tahajjud itu.
2.      Agar kita bisa mengetahui apa saja keutamaan dalam shalat tahajuud.
3.      Agar kita mengetahui apa saja manfaat dari shalat tahajjud.
4.      Agar kita bias mengetahui tata cara melaksanakan shalat tahajjud dan mengerjakannya.

1.4   Metode  Penelitian

Metodologi Pengumpulan Data

Metode – metode pengumpulan data yang penulis gunakan sebagai rujukan dalam penyusunan karya tulis ini adalah :

1.      Metode wawancara
Metode wawancara yaitu metode mencari data dari seseorang yang sudah mengusai materi yang akan ditanyankan yang berhubungan dengan karya tulis ilmiah ini.
2.      Metode  membaca buku
Metode membaca buku yaitu metode dengam membaca buku yang sesui karya tulis sebagai tambahan dalam kajian terhadap obyek yang ditulis.

1.5   Pembatasan Masalah

Dalam karya tulis ilmiah ini saya membahas tentang shalat tahajud, pengertian shalat tahajjud, keutamaan shalat tahajjud, manfaat shalat tahajjud, dan tata cara pelaksanaannya. Sehingga dalam karya tulis ilmiah ini tidak meluas kepada hal-hal yang tidak tercakup dalam pembahasan.

1.6   Manfaat Penelitian

1.      Secara umum

Kita sebagai umat muslim bias lebih terpacu dalam menjalankan ibadah sunnah diluar ibadah yang wajib. Dalam menjalankan shalat tahajjud kita bias tahu bagaimana tata cara mengerjakannya.

2.      Secara khusus

Saya sebagai penulis karya tulis ini saya lebih bersemangat dan berusaha dalam menjalankan shalat tahajjud. Selain itu saya juga bias memenuhi tugas Bahasa Indonesia yang diberikan kepada saya.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengrtian Shalat Sunnah
                Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah mengerjakan shalat Isya sampai terbitnya fajar dan sesudah bangun dari tidur,meskipun itu hanya sebentar. Hukum Shalat Tahajjud adalah Sunnat Mu’akkad, Yaitu : Sunnat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, karenanya maka Rasul SAW sangat menganjurkan kepada para umatnya untuk senantiasa mengerjakan shalat Tahajjud. (Putra,Ust. Muhammad Syah. Shalat & Puasa Sunnah)
1.      Menurut para fuqaha (ulama ahli fiqh)
Menurut para fuqaha (ulama ahli fiqh) shalat tahajjud adalah mustahab, dan mereka menggolongkannya pada mandubat lail (amalan sunnah di malam hari). Akan tetapi qadhi tsanaullah mencatatnya sebagai sunnah muakadah (sunnah yang dikuatkan/ditekankan).
2.2 Manfaat Shalat Sunnah
1. Menutupi Kekurangan Shalat Wajib.
Bagaimana mungkin shalat wajib bisa ditutupi dengan shalat fardhu? Coba simak dulu sabda rasulullah SAW.
Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat nanti adalah shalat. Allah ‘azza wa jalla berkata kepada malaikat-Nya dan Dia-lah yang lebih tahu, “Lihatlah pada shalat hamba-Ku. Apakah shalatnya sempurna ataukah tidak? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun jika dalam shalatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman: Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah. Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: sempurnakanlah kekurangan yang  ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya.” Kemudian amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini.”
2.      Menghapus Dosa Kita
Agama Islam itu mudah jika kita membuat mudah dan akan terasa sulit jika kita mempersulit juga. Ingat ALlah salah satu sifat Allah, yaitu maha pengampun segala dosa2 yang telah makhluknya kerjakan
3.  Menumbuhkan cinta lebih kepada Allah SWT.
4. Dekat dengan Allah SWT, dan masih banyak lagi keutamaan dari shalat sunnah     yang tidak kita ketahui dimana dengan shalat sunnah akan semakin meringankan kehidupan kita dan meringankan beban kita di ahirat kita nanti.


BAB III
METODE PENELITIAN
3.1  Metode Wawancara

Dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini saya melakukan wawancara di Pondok Pesantren Nurul Ikhsan yang berlet di desa Grabagan dusun Jabon RT. 05 RW. 01. Saya melakukan wawancara terhadap Ustad. Syamsudin  dan Ustaza. Naimah. Disana saya banya menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan Shalat Tahajjud. Banyak sekali informasi yang saya dapat disan.

3.2  Metode Pustaka

 Selain itu saya juga mendatangi perpustakaan di daerah Sidoarjo. Disana saya mencari buku yang berhubungan dengan Shalat Tahajju dan membaca buku tersebut. Untuk menambah refrensi dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.




BAB IV
ANALISIS PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN
4.1    Pengertian Shalat Tahajjud
Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah mengerjakan shalat Isya sampai terbitnya fajar dan sesudah bangun dari tidur, meskipun itu hanya sebentar. Hukum Shalat Tahajjud adalah Sunnat Mu’akkad, Yaitu : Sunnat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, karenanya maka Rasul SAW sangat menganjurkan kepada para umatnya untuk senantiasa mengerjakan shalat Tahajjud. Karena dalam shalat Tahajjud terdapat keutamaan dan keistimewaan yang besar sekali. Beberapa Dalil yang menyinggung keutamaan bangun pada dua pertiga malam shalat tahajjud adalah Surat AL-MUZZAMMIL ayat 1 – 20 Berikut Saya ambil salah Satu petikan dari surat AL-MUZZAMMIL AYAT 20
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang…..…Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Surat Ini menjelaskan bagaimana Allah memberi kita waktu waktu yang kiranya paling tepat untuk memohon doa…Maha Besar ALLAH dengan segala firmannya..
Rasul SAW pun bersabda :
Kerjakanlah shalat malam, karena shalat malam itu kebiasaan orang-orang yang shaleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada TUHAN kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan ” (HR.Imam Tarmidji & Ahmad).
4.2  Keutamaan Shalat Tahajjud
Diantara keutamaan-keutamaan shalat Tahajjud itu adalah sebagai berikut :
1.        Keutamaan yang pertama
Bagi orang yang mau mengerjakan shalat Tahajjud, ia akan mendapat pahala shalat yang paling utama setelah shalat fardhu. Sebagaiman yang telah dijelaskan di dalam hadist Nabi SAW yang artinya :
“ Rasullullah SAW pernah ditanya: “ Shalat apakah yang paling utama setelah sahalat fardhu”. Rasul Menjawab : “Shalat tengah malam (lail)”.(HR. Jama’ah)
2.        Keutamaan yang kedua
Akan menjadi orang paling dekat dengan Allah SWT. Sebagaimana yang telah diterangkan dalam sabda Nabi. SAW yang artinya :
Allah paling dekat dengan hamba-Nya pada akhir pertengahan malam. Oleh karena itu, jika kamu sanggup untuk menjadi orang yang mengingat Allah pada saat itu, maka kerjakanlah”. (HR.Imam Tarmidzi)
3.        Keutamaan yang ketiga
Akan menjadi orang yang senantiasa selalu dicintai Allah. Sebagaimana sabda Nabi SAW, yang artinya :
Puasa yang paling Allah cintai adalah puasa Daud dan shalat yang paling Allah cintai adalah shalat Daud. Beliau (Nabi Daud AS) tidur setengah malam dan bangun untuk shalat sepertiga malamnya, lalu tidur lagi seperenam malamnya. Beliau juga biasa sehari puasa sehari berbuka” (HR. Jama’ah)
4.3  Manfaat Shalat Tahajjud
Adapun manfaat shalat Tahajjud bagi orang yang mau mengerjakannya adalah sebagai berikut :
1.        Manfaat yang pertama
Akan menjadikan pelakunya memiliki sifat rendah hati. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya :
Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu adalah orang-orang yang berjalan diatas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.Dan orang yang melalui malam hari dengan sujud dan berdiri untuk Tuhan mereka
2.        Manfaat yang kedua
Akan menjadikan pelakunya sebagai orang yang selalu mensyukuri nikmat Allah SWT. Sebagaimana yang telah diterangkan didalam hadist Nabi SAW, yang artinya :
Sungguh Rasulullah SAW berdiri dan shalat hingga kedua telapak kakinya atau kedua betisnya bengkak, maka jawabnya : “Bukankah aku ini seorang hamba yang banyak bersyukur”. (HR. Jam’ah kecuali Imam Abu Daud, yang bersumber dari Al Mughirah bin Syu’bah R.A)
3.        Manfaat yang ketiga
Dapat melepaskan sipul godaan syaitan (mengusir syaitan) serta menjadikan badan segar dan penuh semangat. Sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya :
Pada waktu seseorang tidur, syaitan membuat tiga buah simpul dikepalanya. Untuk setiap ia mengatakan : “tidurlah engkau sepanjang malam, bila ia terbangun, lalu menyebut nama Allah, maka lepaslah satu simpul, Jika ia berwudhu, maka lepaslah satu simpul lagi; dan jika ia shalat, maka terbukalah seluruh simpul.Pada waktu bangun lagi,ia akan merasa penuh semangat dengan badan yang segar. Jika tidak,ia akan bangun pagi dengan perasaan serba tak enak dan malas.”(HR.Imam Bukhari, dari shahabat Abu Hurairah r.a).
4.4 Tata Cara Melaksanakan Shalat Tahajjud
Shalat Tahajjud dikerjakan pada waktu malam hari setelah shalat Isya sampai terbit fajar (masuknya waktu shalat shubuh). Namun dalam sepanjang malam itu terdapat bagian-bagian dari malam yang sangat mustajab, malam yang sangat utama mengerjakan shalat Tahajjud, yaitu sepertiga malam yang terkahir, kira-kira mulai dari pukul 01.00 sampai terbit fajar (masuknya waktu shalat shubuh). Sebagaimana sabda SAW yang artinya :
Tuhan kami turun ke langit dunia, ketika sepertiga malam yang terakhir, kemudian berfirman : “siapakah yang berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan, siapa yang meminta pasti Aku beri, siapa yang memohon ampun,pasti Aku ampuni, sampai terbit fajar
Yang dimaksud turun ke langit dunia itu adalah perhatian Allah dalam mengabulkan permohonan orang yang suka bangun malam dan mengerjakan shalat Tahajjud serta memohon apa yang dihajatkan, adalah sangat diperhatikan dan mudah dikabulkan oleh ALLAH SWT. Adapun bilangan rakaat shalat Tahajjud itu sekurang-kurangnya adalah dua rakaat, dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas. Cara mengerjakan shalat Tahajjud itu pada dasarnya adalah sama dengan shalat-shalat sunnah lainnya, hanya saja niat yang membedakan. Adapun lafazh niat shalat Tahajjud itu adalah sebagai berikut :
Ushalli sunnatat tahajjudi rak’ataini lillahi ta’aalaa”.Allahu akbar. Artinya : “Saya berniat shalat sunnat Tahajjud dua rakaat karena Allah Ta’ala”.ALLAHU AKBAR
Setelah dengan berdiri, shalat Tahajjud juga boleh dikerjakan dengan duduk atau bersila, sebagaimana yang telah diterangkan dalam hadist Nabi SAW, yang artinya :
Sesungguhnya Nabi SAW biasa melakukan shalat malam lama sekali dengan berdiri dan (lain waktu) melakukannya lama sekali dengan duduknya. Bila Beliau membaca dengan berdiri, fuku dan sujudnya dilakukan dari berdiri, Bila Beliau membaca dengan duduk, ruku dan sujud dilakukan dari duduk” (HR.Jama’ah, kecuali Imam Bukhari dari Aisyah r.a)
Hasdist lainnya :
Saya melihat Nabi SAW shalat (lail) dengan bersila” (HR.Imam Daruquthni, dari Aisyah r.a)
Setelah selesai mengerjakan shalat Tahajjud, perbanyaklah membaca istigfar dan dzikir kepada Allah SWT serta memohon kepada-Nya, kemudian membaca doa sebagai berikut :
Bismillahir rahmaanir rahiim. Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu lakal mulkus samaawati wal ardhi wa man fii hinna, Walaka hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi walakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal haqqu wa liqaa-u ka haqqun wa qauluka haqqun wal jannatu haqqu wan nabiyyuna haqqun wa muhammadun shallallaahu’alaihi wa sallama haqqun was saa’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qaddamtu wamaa akhkhartu wamaa asrartu wamaa a’lantu antal maqaddimu wa antal mu-akhkhiru laa ilaaha illah anta au laa ilaaha gahiruka walaa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhiim
Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku, Bagi-Mu segala puji, Engkau penegak langit dan bumi serta seluruh isinya, bagi-Mulah segala puji, Engkau raja Penguasa langit dan bumi beserta seluruh isinya, dan bagi-Mulah segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, firman-firman Mu benar, syurga itu benar, neraka itu benar, para Nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar dan hari Kiyamat itu benar. Wahai Tuhanku, kepada Mu lah aku berserah diri, dengan Mu lah aku beriman, kepada Mu aku rindu dan kepada Mu pula aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah dosa-dosaku, baik dosa yang terdahulu maupun dosa yang akhir, yang tersembunyi dan yang nyata. Engkau Dzat yang Terdahulu dan Yang TerAkhir. Tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Engkau atau tidak ada Tuhan selain Engkau, serta tiada daya upaya dan kekuatan melainkan hanya dengan pertolongan Allah Yang MahaAgung”.
Setelah membaca doa tersebut diatas, lalu pergilah berbaring kembali tidur, sambil membaca ayat-ayat kursi, surat Al-ikhlas, Al Falaq dan Surat An Naas.
















BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
            Shalat tahuajjud merupaka shalat yang banyak memilik keutamaan dan manfaat dikerjakan pada waktu malam hari setelah shalat Isya sampai terbit fajar (masuknya waktu shalat shubuh). . Shalat sunnah yang dianjurkan setelah salat fardhu.
5.2 Saran
             Kita sebagai umat muslim yang  beriman harus senantiasa beribadah kepada allah SWT. Selain mengrjakan shalat fardhu kita harus mengerjakan shalat sunnah tahajjud. Karen shalat tahajjud merupakan shalat yang penuh dengan keutamaan dari allah SWT. sebagai sarana kita untuk memperdekat kita dengan allah SWT.

















Daftar Pustaka
Salim, Syaikh Abu Malik Kamal bin as-Sayyid. 2010. Panduan Praktik Shalat Sunnah dan Puasa Sunnah. Jakarta: Pustaka Ibnu Umar.
Suharno, Ustadz Imam Nur. 2011 .  Panduan Lengkap Shalat Tahajud. Jakarta: Belanoor.
S. Rauf , M. Shodiq Mustika dan  Rusdin. 2008. Keajaiban Shalat Tahajud. Jakarta: QultumMedia.
http://remajaislam.com/islam-dasar/fiqih-remaja/181-keutama

{ 5 komentar... read them below or Comment }

  1. Assalamualaikum ana mau izin mengcopy ke tugas karya ilmiah ana Syukron Jazakallah Khoir

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum, kak izin mengcopy karyanya. Syukron.

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum, kak izin mengcopy karyanya. Syukron.

    BalasHapus
  4. Bismillah...
    Sangat membantu sekali sebagai contoh.

    BalasHapus
  5. 1xbet korean bitcoin slot machines - legalbet.co.kr
    The world of poker was born in South Korea in 1864 and 1xbet es was known to be the place of the greatest poker players ever! With great skill and great fortune,

    BalasHapus